1. Jelaskan tahap-tahap Proses pencernaan ?
1. Ingesti
Adalah
proses masuknya makanan dan cairan dari lingkungan ke dalam tubuh melalui
proses menelan baik melalui koordinasi gerakan volunteer dan involunter. Tahap pertama pada proses ingesti adalah koordinasi otot
lengan dan tangan membawa makanan ke mulut. Makanan di mulut
terjadi proses mengunyah yaitu proses proses penyederhanaan ukuran makanan yang melibatkan gigi, kontrol volunter otot mulut, gusi dan lidah. Proses
mengunyah dilakukan secara sadar dan diatur oleh sistem saraf pusat.
2. Digesti
Merupakan
rangkaian kegiatan fisik dan kimia pada makanan yang dibawa ke dalam lambung
dan usus halus. Pada proses
digesti terjadi penyederhanaan ukuran makanan sampai dapat diabsorbsi oleh
intestinal. Organ pencernaan yang berperan pada proses digesti diantaranya
adalah mulut, faring, esofagus, usus halus dan kolon.
3. Absorbsi
Merupakan proses nutrien diserap usus melalui saluran
darah dan getah bening menuju ke hepar. Proses absorbsi ini tidak merata di
tiap bagian saluran pencernaan. Di lambung hanya terjadi proses absorbsi
alkohol, pada usus halus terjadi proses absorbsi yang paling utana yaitu 90%
dari nutrien yang sudah dicerna dan sedikit absorbsi air. Secara spesifik,
absorbsi yang dilakukan pada usus halus adalah sebagai berikut:
o Pada usus halus bagian atas mengabsorbsi vitamin yang larut dalam air, asam lemak dan
gliserol, natrium, kalsium, Fe serta klorida.
o Pada usus halus bagian tengah mengabsorbsi monosakarida,
asam amino dan zat lainnya.
o Pada usus halus bagian bawah mengabsorbsi garam empedu
dan vitamin B12.
Absorbsi air paling banyak dilakukan pada kolon.
4. Metabolisme
Metabolisme adalah proses akhir penggunaan makanan dalam
tubuh meliputi semua perubahan kimia yang dialami zat makanan sejak diserap
oleh tubuh hingga dikeluarkan oleh tubuh sebagai sampah. Proses metabolisme
terjadi berbeda-beda berdasarkan jenis nutrien.
5. Ekskresi
Ekskresi yaitu proses pembuangan zat-zat metabolisme
dalam tubuh untuk menjaga homeostasis. Caranya melalui defekasi, miksi,
diaforesis dan ekspirasi.
2. Jelaskan mekanisme menelan dalam proses pencernaan?
Menelan
mulai sebagai aktifitas volunter yang diatur oleh pusat menelan di medulla
oblongata dari sistem saraf pusat. Saat makanan ditelan, epiglotis bergerak
menutup lubang trakea dan karenanya mencegah aspirasi makanan ke dalam
paru-paru. Menelan, mengakibatkan bolus makanan berjalan ke dalam esofagus atas
yang berakhir sebagai aktifitas refleks. Otot
halus di dinding esofagus berkontraksi dalam urutan iramadari esofagus
ke arah lambung untuk mendorong bolus makanan sepanjang saluran. Selama proses
peristaltik esofagus ini, sfingter esofagus bawah rileks dan memungkinkan bolus
makanan masuk lambung. Akhirnya, sfingter
esofagus menutup dengan rapat untuk mencegah refluks isi lambung ke
dalam esofagus.
3. Jelaskan perbedaan
antara pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi yang terjadi didalam rongga
mulut?
ü Pencernaan mekanik, yaitu pengunyahan dengan gigi,
pergerakan otot-otot lidah dan pipi untuk mencampur makanan dengan air ludah
sehingga terbentuklah suatu bolus yang bulat untuk ditelan
ü Pencernaan kimiawi yaitu pemecahan zat pati (amilum) oleh
ptialin (suatu amilase) menjadi maltosa. Bila mengunyah nasi lama-kelamaan akan
sedikit terasa manis, ptialin bekerja didalam rongga mulut (pH 6,3-6,8) dan
masih bekerja didalam lambung untuk mencernakan zat pati kira-kira 15 menit
sampai asam lambung menurunkan pH sehingga ptialin tidak bekerja lagi.
4. Salah satu gangguan umum saluran cerna yaitu muntah.
Bagaimana mekanisme terjadinya muntah?
Muntah
terjadi akibat efek meremas dari otot abdomen disertai pembukaan mendadak
sfingter esofagus. Jika pusat muntah
dirangsang dan tindakan muntah dimulai, efek pertama adalah (1) bernapas dalam,
(2) naiknya tulang hioid dan laring untuk menarik sfingter esofagus atas agar
terbuka, (3) tertutupnya glotis dan (4) naiknya langit-langit lunak untuk
menutup nares posterior. Kemudian, diafragma dan otot abdomen berkontraksi
bersamaan, menghasilkan tekanan intralambung yang tinggi. Akhirnya sfingter
esofagus bawah melemas sehingga isi lambung terdorong keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar